Secara umum, menstimulasi kecerdasan anak bisa dilakukan dengan berbeda-beda, sesuai modalitas belajar anak. Untuk menstimulasi kecerdasaan bahasa, misalnya, anak dengan modalitas visual adalah dengan mengamati cara orangtua menyebutkan suatu kata tertentu.
Ketika menstimulasi logika matematik, untuk anak tipe visual bisa dilakukan dengan menunjukkan gambar-gambar bentuk sederhana, seperti kotak, lingkaran, dan lain-lain. Untuk listener dilakukan dengan bercerita kepada anak bahwa gajah memiliki badan yang lebih besar dibandingkan kelinci. Sedangkan bagi kinesthetic dengan menyebutkan angka 1,2, atau 3 sambil membantu mengangkat jari anak sebanyak angka yang disebutkan.
Sewaktu menstimulasi kecerdasaan spatial, untuk anak bermodalitas visual diwujudkan dengan menunjukkan gambar-gambar, juga memutar leak tidur anak kea rah yang berbeda-beda. Untuk tipe listener dilakukan dengan bercerita kepada anak tentang ciri-ciri fisik di jerapah.
Berkait kecerdasan bodi, untuk tipe visual bisa dengan meminta anak meraih mainannya. Bagi listener dilakukan dengan memberi instruksi kepada anak agar menggerakkan badannya mengikuti irama lagu. Yang kinesthetic dilakukan dengan melatih anak menjaga keseimbangan saat mulai belajar berjalan.
Stimulasi Kecerdasan Berdasar Modalitas
20.57 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar